Skip to main content

Posts

Entri yang Diunggulkan

LAPORAN PRAKTIKUM EKOLOGI UMUM PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN

LAPORAN PRAKTIKUM EKOLOGI UMUM PERCOBAAN 1 PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN NAMA                                                 : ASTRID SAFIRA IDHAM NIM                                                      : H41113341 KELOMPOK                                      : II (DUA) B HARI/TGL. PERCOBAAN                         : SELASA 4 MARET 2014 ASISTEN                                              : ANWAR                                        : AHMAD SOLEH LABORATORIUM ILMU LINGKUNGAN DAN KELAUTAN JURUSAN BIOLOGI FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS HASANUDDIN MAKASSAR 2014 BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Setiap makhluk hidup pasti akan mengalami pertumbuhan dan perkembangan. Pertumbuhan dan perkembangan memiliki kaitan yang sangat erat antara satu sama lainnya dengan seluruh makhluk hidup yang ada di bumi.Sebagai salah satu ciri makhluk hidup adalah tumbuh dan berkembang.Perkembangan meliputi tiga pr
Post a Comment
Read more
Recent posts

CARA GAMPANG PRINT FILE EXCEL TANPA TERPOTONG

  CARA GAMPANG PRINT FILE EXCEL TANPA TERPOTONG (HANYA 3 LANGKAH)     HOLA!!! Teman-teman kali ini saya kembali lagi memberikan tips untuk kalian semua. Tips kali ini terkait dengan microsoft excel. Seringkali kita sering membuat tabel yang cukup besar, dengan kolom dan baris yang banyak, namun saat akan diprint tabel tersebut seringkali terpotong, nah agar tabel tersebut tidak terpotong, berikut saya jelaskan langkah-langkah mencetak tabel di microsoft excel agar rapi dan sesuai dengan keinginan teman-teman semua.   1.       Buka file tabel yang akan diprint, kemudian blok seluruh tabel yang aka diprint. 2.       Klik Page Layout pada toolbar, kemudian pilih Print Area, lalu klik Set Print Area; 3.      Setelah itu cek print preview (ctrl+p), table yang telah di set print area tidak akan terpotong dan tetap utuh. Demikianlah langkah-langkah sederhana untuk mencetak tabel tanpa terpotong di Microsoft excel, semoga bermanfaat untuk teman-teman semua.
Post a Comment
Read more

Pohon Asam Tamarindus indica dan Genjer Limnocharis Flava (tumbuhan fitoremediasi di sekitar kita)

Pohon asam Tamarindus indica Tamarindus indica (asam jawa) atau Pohon asam mempunyai batang pohon yang besar, dengan bentuk daun kecil dan rimbun. Proses penyerapan polutan terhadap tanaman ini yaitu gas di udara akan didifusikan ke dalam daun melalui stomata pada proses fotosintesis atau terdeposisi oleh air hujan kemudian didifusikan oleh akar tanaman. Kemudian polutan terlarut dalam air permukaan sel-sel daun. Biasanya jika telah jenuh dengan pencemar, maka tanaman tersebut akan merontokkan daunnya (Santoso, 2011). Zat-zat polutan yang biasa diserap oleh pohon asam ini adalah zat-zat berbahaya yang berasal dari buangan kendaraan bermotor, seperti Timbal (Pb) dan Karbon Monoksida (CO), zat-zat buangan ini dapat mencemari lingkungan serta berbahaya bagi kesehatan manusia. Oleh sebab itu pohon asam ini banyak ditanam di pinggir jalan sebagai tanaman pelindung/peneduh (Santoso, 2011).    Klasifikasi Regnum            : Plantae Divisio             : Spermatophyta Subdivis
Post a Comment
Read more

MIKROBIOLOGI LAUT : Faktor Penyebarluasan Mikroorganisme di Lingkungan Akuatik

Faktor Penyebarluasan Mikroorganisme di Lingkungan Akuatik Berbagai macam mikroorganisme ditemukan dalam lingkungan akuatik, penyebarluasannya ditentukan oleh faktor kimia dan fisik yang terdapat dalam lingkungan tersebut. Faktor lingkungan ini sangat berbeda satu dengan yang lainnya seperti suhu, tekanan hidrostatik, cahaya, salinitas, turbiditas, pH, dan nutrien. a. Temperatur Temperatur air permukaan berkisar antara 0 o C di daerah kutub sampai 40 o C di daerah equator. Di bawah permukaan lebih dari 90% lingkungan laut memiliki temperatur di bawah 5 o C, suatu kondisi yang disukai untuk pertumbuhan mikroorganisme psikrofilik. Sejumlah bakteri termofilik dapat diisolasi dari endapan anaerobik dekat palung pada dasar lautan. Sebagai contoh, archaeobacteria Pyrodictium occultum , diisolasi dari bawah laut dekat pulau Volcano, Itali, dimana air bertemperatur 103 o C. Dari hasil penelitian di laboratorium, bakteri tersebut dapat tumbuh secara optimum pada temperatur 105 o C da
Post a Comment
Read more